JARINGAN
KOMPUTER
Definisi Jaringan komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak
pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis
Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat
dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara
garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast
dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi
tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin
akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi
keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket,
mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya,
maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya,
mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa
koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke
suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu
atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang
mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting
pada jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi
secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih
besar menggunakan point-to-point.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
LAN
seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan
delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang
kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai
ratusan megabit/detik.
Gambar 1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus.
(b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan
pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi
yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin
bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka
untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin
mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme
pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang
populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali
terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps.
Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila
dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup
menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem
broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah
sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit
mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit,
bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem
broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access
simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang
beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat
dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi
berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang
mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya
sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila
sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya
diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya
secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda
alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah
entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran
berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan
membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi
channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus
dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data
dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client
menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan
struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi
antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8. Bila salah satu client/server terhubung dengan
modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke
jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN
dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data
dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN
hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching,
yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya
elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus
adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus)
atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional
dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 Setiap
bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim
menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang
berada di bawah.
Gambar 2 Arsitektur MAN DQDB
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin
yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga
digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi,
atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host
lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari
pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah
jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap
menjadi jauh lebih sederhana. Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang
dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke
kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan
pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi
standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi
disebut paket switching node, intermidiate system, data switching
exchange dan sebagainya.
Gambar 3 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi komputer switching,
kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu
bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini,
seperti ditunjukkan oleh gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke LAN tempat
dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah
host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi
dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti
kumpulan kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan
paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah
banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua
router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi,
keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika
sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router
perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap,
disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Gambar 4 Bebarapa topologi subnet untuk
poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi
(f)Sembarang.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet
point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN
(kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah
rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router.
Gambar 1.3 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk
topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan
WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank
data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail
& Chat.
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui
fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke
kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka
waktu yang sangat cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini,
seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda .
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan
berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan,
baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
Jaringan Tanpa
Kabel
Komputer
mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant (PDA),
merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak
pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin
desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah
mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik
untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan
tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor
portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan
peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax,
e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan
juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan
tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Tabel 1 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
Worksation
tetap di kantor
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer
portable terhubung ke len telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan
komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor
portable, PDA untuk persediaan
|
Walaupun jaringan tanpa kabel
dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat,
sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel
kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam
perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel,
maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada
juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan
portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung
pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di
pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan
tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih
besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama
lain.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara
yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer
network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
Topologi BUS
Keuntungan :
1. Hemat kabel
2. Layout kabel
sederhana
3. Mudah
dikembangkan
Kerugian :
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan
lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan
repeater untuk jarak jauh
Topologi
Token RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan :
1.Hemat Kabel
Kerugian :
1. Peka
kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih
kaku
Topologi
STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul
pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu
penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Extended STAR
Mengembangkan
topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan
pada hub-hub/switch secara terkonsentrasi.
Hierarcial
Dibuat
similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang
mengontrol traffic dalam topologi
Mesh
Digunakan
pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute
antarnode komputer. Sebagai
contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi
ini merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki
multipath ke berbagai lokasi.
Peer-to-peer
Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah
jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih
dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai
komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan
mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat
dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT,
dan ingin memberi komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang
komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian
dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana
sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
Peralatan-peralatan yang
dibutuhkan :
Peralatan-peralatan yang biasa
digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15
Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f.
Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
Software
a. Microsoft®
Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft®
Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.
Contoh
aplikasi jaringan komputer :
a. Client C,
Client E sedang print document pada printer di Client A
b. Client F
sedang print document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F
dapat saling berkomunikasi.
d. Client G
mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D sedang aktif, Client
A,B,C,E dan F dapat menggunakan fasilitas Internet
yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai
Mesin Fax, Client A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan
fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak diperlukan
pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax
yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.
Manfaat
Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang
lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah
pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang
teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih
efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan
kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing
meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah
dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap
andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan
baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang
berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat
proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih
cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan
lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan
proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja
lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam
melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat
memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung
berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu
perusahaan akan memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan
peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa harus
memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan
demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file
atau data yang ada pada server atau pada masing – masing workstation. Dengan
demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan
cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
4. Akses ke jaringan memakai nama, password dan
pengaturan hak untuk data data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan
Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data
data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak
ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data
begitu ada input (Data Entry)
10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai
berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk,
Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya
penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki
satu modem, satu line telpon dan satu account internet